Perpajakan I - Pertemuan I

14 September 2010
Introduction
Pajak tidak lepas dalam setiap bisnis. Pajak dapat  diistilahkan sebagai benalu dalam bisnis. Bisnis apapun pasti kena pajak.

Manfaat pajak tidak dapat dirasakan secara langsung oleh masing2 individu. Namun dapat dilaksanakan secara bersama-sama. Misal seseorang menanyakan, "jika saya bayar pajak, saya akan dapat apa?" hal ini kurang benar. Manfaat pajak dapat kita rasakan dalam bentuk fasilitas umum seperti jalan raya, taman, dan lain sebagainya.
PAJAK dikembalikan ke masyarakat dalam bentuk "Public Investment."

Pajak dapat dipaksakan kepada setiap individu. Maksudnya, jika sudah pada waktunya, individu wajib bayar pajak. Dan jika tidak akan dikenai sanksi. Mengapa bisa demikian? Jawabnya simpel saja, karena ada undang-undangnya.

Pajak sangat berhubungan dengan akuntansi.
Alurnya:
-Untuk tahu berapa besar pajak yang harus dibayarkan, kita harus mengetahui laba perusahaan.
- Untuk mengetahui laba perusahaan, kita harus mengetahui akuntansi perusahaan tersebut
Kesimpulan:
Akuntansi dan pajak posisinya sejajar.
Selain itu dapat dihubungkan dengan banyaknya alumni akuntansi yang bejerja di bidang perpajakan. Sebab itu kans kerja lulusan akuntansi di bidang perpajakan besar.